Judul: Meningkatkan Kepekaan Terhadap Kemanusiaan Melalui Berhaji

Editor: Ana Nadhya Abrar

Harga: Gratis

ISBN: 978-623-92019-3-7 (PDF)

Ukuran Buku: 15 x 21,5 cm

Jumlah Halaman Buku: 174 Halaman

Penerbit: Institut Pelatihan, Penelitian dan Penerbitan Emerson (IP3E)

Sinopsis:

Apakah haji? Pertanyaan ini pernah ditanyakan para sahabat kepada Rasulullah saw. Rasulullah saw kemudian menyuruh seseorang untuk mengumumkan bahwa haji adalah wukuf di Arafah (HR. Abu Dawud). Ini menunjukkan wukuf di Arafah merupakan salah satu syarat sah haji. Dalam manasik haji, wukuf disebut salah satu rukun haji. Rukun haji yang lain adalah: ihram, tawaf ifadah, sa’i, cukur dan tertib.

Ketika melaksanakan ibadah haji, jamaah haji Indonesia bertemu dengan jamaah haji dari negara lain dan lapisan masyarakat yang lain pula. Semuanya berpakaian yang sama dan melakukan kesibukan yang sama pula, sesuai dengan batas waktu yang ditentukan. Kendati begitu, tetap saja berhaji merupakan peluang yang bagus untuk menciptakan persaudaraan, mewujudkan kasih sayang, membuka silahturahim dan menciptakan persatuan antar seluruh umat islam di seluruh dunia.

Bertolak dari kenyataan ini, sesungguhnya ketika melaksanakan ibadah haji, para jamaah haji Indonesia sudah menjaga akhlak manusia. Akhlak ini, bila dielaborasi lebih jauh, menjadi: selalu peduli dengan orang lain, menyenangkan orang lain, bermanfaat orang lain, membantu dan mencintai orang lain seperti mencintai diri sendiri. Semua ini menunjukkan, mereka memiliki kepekaan terhadap kemanusiaan.

Maka ketika jamaah haji Indonesia sampai di kampungnya masing-masing, sesungguhnya mereka sudah punya modal dasar untuk menghargai kemanusiaan. Kini saatnya mereka mempraktikannya. Kalau mungkin malah meningkatkannya.